Artikel Kesehatan



Apa Itu Ejakulasi Dini?

Istilah "Ejakulasi Dini" berasal dari dua kata, yaitu "Ejakulasi" yang artinya pengeluaran sperma dari penis dan "Dini" yang artinya terlalu cepat atau sebelum waktunya. Jadi ejakulasi dini adalah pengeluaran sperma yang terlalu cepat atau sebelum waktunya.

Anda dikatakan mengalami ejakulasi dini apabila Anda sudah mengeluarkan sperma padahal Anda belum menghendakinya atau sebelum pasangan Anda puas.

Apa itu ejakulasi dini, apa penyebab ejakulasi dini. Sampai saat ini belum ada patokan ejakulasi dini yang bisa diterima secara universal karena sulitnya menentukan kapan suatu ejakulasi dikatakan terlalu cepat dan kapan ejakulasi disebut normal. Beberapa pakar seks menyebutkan angka 5 menit sebagai patokan. Apabila Anda sudah mengeluarkan sperma dalam waktu kurang dari 5 menit saat bersenggama (penis masuk ke vagina), maka Anda bisa disebut menderita ejakulasi dini.

Sementara studi lain menyatakan bahwa patokannya bukanlah berapa lama Anda mampu menahan keluarnya sperma, melainkan seberapa puas diri Anda dan pasangan Anda. Meskipun hanya 5 menit, asalkan Anda dan pasangan Anda bisa terpuaskan dalam waktu 5 menit tersebut, maka Anda dikatakan normal. Disisi lain, meskipun Anda mampu bertahan selama 20 menit, tapi pasangan Anda belum terpuaskan (belum mengalami orgasme), maka Anda masih disebut menderita ejakulasi dini.

Ejakulasi dini merupakan salah satu masalah seksual yang paling sering dialami kaum pria. Sebagian besar seorang pria pasti pernah ejakulasi dini. Hal tersebut tidak masalah apabila ejakulasi dini tidak terjadi secara terus menerus dan menganggu keharmonisan hubungan seks dengan pasangan. Survei ilmiah menyatakan bahwa 40% pria usia produktif (20-50 tahun) menderita ejakulasi dini. Artinya dari 100 pria dewasa yang ada di kompleks rumah Anda, 40 orang menderita ejakulasi dini. Dengan kata lain, setidaknya ada 40 istri yang tidak terpuaskan secara seksual.

Apa Penyebab Ejakulasi Dini?

Ejakulasi dini terjadi karena seorang pria tidak mampu menahan keluarnya sperma saat berhubungan seks. Dan ketidakmampuan menahan keluarnya sperma ini bisa terjadi karena beberapa sebab, antara lain:

Penis yang terlalu sensitif. Beberapa orang pria punya penis yang terlalu sensitif terhadap rangsangan seksual. Akibatnya rangsangan seksual sedikit saja sudah bisa memicu terjadinya ejakulasi. Dengan kata lain baru diserang sebentar, pertahanan sudah jebol.

Lemahnya otot penahan ejakulasi. Apabila seorang pria kurang sehat atau jarang bergerak, maka otot-otot di area kemaluan yang berfungsi untuk menahan keluarnya sperma menjadi lemah. Akibatnya dia kesulitan menahan keluarnya sperma saat berhubungan badan.

Kebiasaan melakukan onani. Penelitian ilmiah menyatakan, 70% pria yang sering melakukan onani waktu remaja, ketika menikah mereka baru sadar bahwa mereka menderita ejakulasi dini.

Stress pikiran. Pikiran kacau, banyak beban pekerjaan, masalah di kantor, pertengkaran, banyak beban pikiran, sedang ada masalah atau hal-hal lain yang bisa menyebabkan stress atau tekanan pikiran juga mempengaruhi kemampuan seorang pria dalam seks.

Kelelahan fisik. Tubuh yang lelah akibat capek bekerja bisa juga menjadi sebab ejakulasi dini. Apabila ejakulasi dini terjadi berulang-ulang, hal ini bisa menyebabkan rasa cemas yang memperparah keadaan sang pria.

Kecemasan seksual. Perasaan cemas atau khawatir tidak mampu memuaskan pasangan bisa menjadi penyebab dan memperparah ejakulasi dini. Mungkin awalnya seorang pria tidak punya kecemasan seksual. Namun karena beberapa kali dia mengalami ejakulasi dini (karena kelelahan atau stress), maka timbulah kecemasan.

Penyakit. Sebagian kecil ejakulasi dini disebabkan oleh penyakit yang memperlemah organ reproduksi seorang pria. Penyakit prostat dan ginjal bisa mengakibatkan ejakulasi dini.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar